Tempo dan Tinggi rendah nada

Rangkuman Materi

Tempo
 adalah cepat lambatnya lagu dinyanyikan.
alat untuk mengukur tempo adalah metronome
gb. metronome


Tempo dibedakan menjadi tiga macam yaitu tempo cepat, tempo sedang dan tempo lambat.
Berikut beberapa istilah tanda tempo
  1. Allegro artinya cepat yaitu lebih dari 60 ketukan per menit
  2. Moderato artinya sedang yaitu 60 ketukan per menit
  3. Largo artinya lambat yaitu kurang dari 60 ketukan per menit
Tempo Cepat 

  • allegro = cepat 
  • allegreto =agak cepat
  • allegresismo = lebih cepat
  • presto = cepat sekali
  • presstisimo = secepat-cepatnya
  • vivase = cepat dan girang
Tempo Sedang
  • Moderato = sedang
  • allegro moderator = cepatnya sedang
  • Andante = perlahan-lahan
  • Andantino = kurang cepat
Tempo lambat
  • Largo = lambat
  • largissimo = lebih lambat
  • Largeto = agak lambat
  • Adagio = sangat lambat penuh perasaan
  • grave = sangat lambat dan sedih
  • lento = sangat lambat berhubung hubungan
Contoh lagu


Tanda tempo bisanya di tuliskan pada bagian atas sebelah kiri. Pemilihan tempo ini disesuaikan dengan isi lagu, misal lagu sedih menggunakan tempo lambat, lagu senang menggunakan cepat.  


NADA
Nada merupakan bunyi yang beraturan dan memiliki frekuensi tertentu. Nada diatur dalam tangga nada sesuai dengan tinggi rendahnya. Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang. yang sering kita sebut dengan solmisasi seperti do-re-mi-fa-so-la-si-do. 
Tinggi reendah nada bisa dinotasikan dalam bentuk not balok dan not angka.
Terdapat dua jenis tangga nada yaitu ; 
1. Tangga nada Mayor selalu diawali dengan nada do
contoh apabila C mayor berarti nada C inilah yang menjadi nada do (C=do ; C=1 ; do=1)




2. Tangga nada minor selalu diawali dengan nada la
contoh apabila A minor berarti nada A inilah yang menjadi do ( A=la ; A=6 ; la=6)


pada notasi balok, semakin ke kanan nada semakin tinggi. semakin ke kiri nada semakin rendah


Soal
1. Nyanyikanlah lagu Ibu Kita Kartini.





Comments

Popular posts from this blog

Mengidentifikasi Cerita Fiksi

Hubungan Motivasi belajar dengan Gaya Belajar