Mengidentifikasi Cerita Fiksi

Kompetensi Dasar

3.9 Mencermati tokoh tokoh pada teks fiksi
4.9 Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks Fiksi secara lisan,tulis dan visual


Cerita fiksi adalah cerita rekaan atau khayalan pengarang. isi cerita dapat murni berasal dari khayalan pengarang maupun berdasarkan fakta. Cerita fiksi yang dikarang berdasarkkan fakta diperoleh dari pengalaman, baik pengalaman sendiri atau orang lain. Kemudian pengalaman tersebut diolah menjadi cerita yang menarik.
contoh cerita fiksi antara lain, cerita rakyat, cerpen dan novel.

  • Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia melalui tulisan pendek. 
  • Novel adalah cerita fiksi panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain disekelilingnya dan menonjolkan watak setiap tokoh. contoh Habibie dan ainun karya B.J Habibie
  • Ceita Rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dimasyarakat pada masa lampau. cerita rakyat biasanya berupa asal usul suatu tempat. contoh cerita rakyat dongeng


CIRI CIRI CERITA FIKSI
- berupa khayalan, imajinasi, rekaan pengarang
- bahasanya konotatif (tidak sebenarnya)
- terdapat pesan moral/amanat tertentu
- terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak
- umumnya menyasar perasaan/emosi pembaca buka logika

UNSUR INSTRINSIK CERITA FIKSI
1. Tema 
Tema merupakan persoalan utama dalam cerita

2. Tokoh
Tokoh merupakan pemeran atau pelaku dalam cerita.
tokoh terbagi menjadi tiga yaitu

  • Tokoh Protagonis merupakan tokoh yang membawa nilai kebaikan bisanya digambarkan sebagai tokoh utama
  • Tokoh Antagonis merupakan tokoh yang membawa nilai keburukan atau kejahatan digambarkan sebagai tokoh yang jahat melawan tokoh utama
  • Tokoh Tritagonis merupakan tokoh penengah yang mendamaikan antagonis dan protagonis
Dilihat dari segi peran atau tingkat penting tokoh dalam cerita, tokoh dibagi jadi dua macam yaitu
a. Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam cerita, ditampilkan terus meneus dan mendominasi cerita.
b. Tokoh tambahan adalah tokoh yang dimunculkan sekali atau beberapa kali. Tokoh ini biasanya menghidupkan cerita atau sekedar pemanis cerita. Kehadiran tokoh tambahan akan muncul hanya jika ada keterkaitan dengan tokoh utama secara langsung ataupun tidak langsung dan tampil sebagai latar belakang cerita.

3. Watak
watak adalah sifat asli pelaku atau pemain dalam cerita.
Watak dari para tokoh dapat digambarkan dalam tiga keadaan yaitu keadaan fisik, keadaa psikis dan keadaan sosiologis.
misalnya pemarah, pendiam, periang, penolong, dan sebagainya.

4. Alur atau plot
alur atau plot yaitu rangkaian peristiwa yang menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Alur terbagi menjadi tiga yaitu alur maju, alur mundur dan alur campuran

5. Latar/seting
latar/seting adalah waktu, tempat, dan suasana yang menjadi tempat terjadinya peristiwa yang diceritakan

6. Amanat
amanat adalah pesan moral yang disampaikan pengarang lewat cerita yang ia buat

7. sudut pandang
sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita tersebut.
sudut pandang ada tiga macam :
sudut pandang orang pertama ditandai dengan kata "aku"
sudut pandang orang kedua ditandai dengan kata "kamu"
sudut pandang orang ketiga ditandai dengan kata "dia/mereka"


baca juga jenis jenis cerita fiksi

Comments

Popular posts from this blog

Hubungan Motivasi belajar dengan Gaya Belajar

contoh sambutan pembina upacara di hari senin